Ceritaku Untuk Anakku Tercinta

Khadziah Nur Farraha - 26 Juli 2009

3 Tahun yang lalu tepat tanggal 26 Juli 2009
Rasa sakit yang begitu hebat menggerogoti
Seluruh raga seorang perempuan
Rasa kesal, lelah bercampur tangis
Jam 24.00 awal kesakitan itu dirasakan
Fajar mulai menyingsing tapi masih juga perih terasa
Hatiku berkata "Apakah selama itu"

Jam hampir menunjukkan 12 siang tak ada tanda kesakitan itu sirna
Bimbang, gelisah aku rasakan, seakan-akan putus dalam harapan
Tapi, semuanya adalah proses yang harus dijalankan
Tenang dan sabar yang selalu terdengar yang membuatku
Mampu untuk menenangkan rasa kegelisahan yang menggores urat nadiku
Yaa Allah, proses ini membuatku sungguh maha kuasanya ENGKAU
Dan betapanya lemah dan tak berdayanya diriku

Akhirnya, kuputuskan untuk membawa perempuan itu
Menuju Rumah Sakit Umum Cibinong - Bogor
Antara nyata dan tidak aku hanya
Merasakan detakan nadi yang terkadang berhenti
Apakah aku akan ditinggalkan seorang diri
Ku pasrahkan semuanya sang ILAHI

Jam 5 Sore sampailah di lokasi
"Kenapa sudah parah baru dibawa ke sini"
Terhentak hebat dengan perkataan itu
Tapi sudahlah,,,,
Hentakan kaki dan ayunan tangan yang tak henti-hentinya
Mundar mandiri menyelesaikan semua administrasi

Akhirnya, sampai juga masuk ke ruang Bersalin
Jelang 15 Menit,,,,, terdengar satu, dua sampe 3 kali teriakan bayi
Tak kusadari ternyata itu adalah bayiku yang dibawa melewati depan mataku
Alhamdulillahirabbil`alamin atas kepastian Allah jualah
Seorang Bayi Perempuan terlahir dengan berat 3 kg lebih sedikit
Namun, belum bisa di gendong karena harus dirawat lebih lanjut

Wahai anakku tahukan kamu siapa perempuan yang kesakitan itu ?
Wahai anakku tahukan kamu siapa perempuan yang merawat selama kamu dalam kandungan?
Dialah ibumu dan dialah istriku Nunung Nurjanah

Sekarang 3 tahun sudah usiamu
Semoga diberikan kesehatan, kegembiraan dan keberkahan hidup
Bermanfaat buat orang tua, masyarakat sekitar dan bangsa Indonesia
Tahun ini kamu harus bisa sekolah meskipun kamu anak bawang
Guna mempersiapkan perbekalan dalam menghadapi
Situasi bangsa yang terdengar seperti "Genderang Perang"
Dan menyongsong kehidupan bangsa yang "Gilang Gemilang"
Serta berhamburan dan memancarkan "Cahaya yang Terang"


Maafkan aku yang tak mampu memberikan sesuatu yang berharga
Pada saat usiamu menginjak ke 3 tahun, Aku hanya mampu berdoa
Dan hanya mampu membuat ceritaku untuk dirimu
Mudah-mudahan kelak engkau faham akan apa yang tidak aku berikan
Seperti kado dan Kue Ulang Tahun ditancapkan 3 buah lilin yang harus kamu padamkan.

Parungpanjang, (2:26) 26 Juli 2012


Eka Riana